saat asik mengutak atik blok tiba-tiba ada tlp dari ayank. :
Ayank : Ass..ynk ngapain...? jln yuk mumpung malming..
Saya : lagi main di depn laptop yank..emang mau jln kemana?
Ayank : mutar2 Bandung yuk., makan mlam.
Saya : ahk gitu deui..ga seru ahk..malas bnget..,MACET tau yank..gmn klw kita teropongan..liat bulan aja mumpung lagi Eclipse of the moon..!!! ROMANTIS BANGET nada manja)...gmn ?
Ayank : kta siapa mlm ni ad gerhana bulan..?
Saya : ndeso banget sih lo yank...! AMPUN DJ... (malu deh punya pcr sperti kmu)...masa ga thu menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah indonesia gerhana bulan akan terjadi pada Sabtu malam (12/10/2011) sekitar pukul 19.00 WIB.
Ayang : apasih yank yang ga buat kamu....kok bisa yah terjadi gerhana bulan ..??
Saya : dengarin yah yank penjelasan aku...
LUNAR ECLIPSE...
Gerhana
bulan terjadi saat sebagian atau keseluruhan penampang bulan tertutup
oleh bayangan bumi. Itu terjadi bila bumi berada di antara matahari dan
bulan pada satu garis lurus yang sama, sehingga sinar matahari tidak
dapat mencapai bulan karena terhalangi oleh bumi.
Dengan
penjelasan lain, gerhana bulan muncul bila bulan sedang beroposisi
dengan matahari. Tetapi karena kemiringan bidang orbit bulan terhadap
bidang ekliptika, maka tidak setiap oposisi bulan dengan matahari akan
mengakibatkan terjadinya gerhana bulan. Perpotongan bidang orbit bulan
dengan bidang ekliptika akan memunculkan 2 buah titik potong yang
disebut node, yaitu titik di mana bulan memotong bidang ekliptika.
Gerhana bulan ini akan terjadi saat bulan beroposisi pada node tersebut.
Bulan membutuhkan waktu 29,53 hari untuk bergerak dari satu titik
oposisi ke titik oposisi lainnya. Maka seharusnya, jika terjadi gerhana
bulan, akan diikuti dengan gerhana matahari karena kedua node tersebut
terletak pada garis yang menghubungkan antara matahari dengan bumi.
Sebenarnya,
pada peristiwa gerhana bulan, seringkali bulan masih dapat terlihat.
Ini dikarenakan masih adanya sinar matahari yang dibelokkan ke arah
bulan oleh atmosfer bumi. Dan kebanyakan sinar yang dibelokkan ini
memiliki spektrum cahaya merah. Itulah sebabnya pada saat gerhana bulan,
bulan akan tampak berwarna gelap, bisa berwarna merah tembaga, jingga,
ataupun coklat.
Gerhana bulan dapat diamati dengan mata telanjang dan tidak berbahaya sama sekali.
Jenis-jenis gerhana bulan:
- Gerhana bulan total
- Pada gerhana ini, bulan akan tepat berada pada daerah umbra.
- Gerhana bulan sebagian
- Pada gerhana ini, tidak seluruh bagian bulan terhalangi dari matahari oleh bumi. Sedangkan sebagian permukaan bulan yang lain berada di daerah penumbra. Sehingga masih ada sebagian sinar matahari yang sampai ke permukaan bulan.
- Gerhana bulan penumbra
- Pada gerhana ini, seluruh bagian bulan berada di bagian penumbra. Sehingga bulan masih dapat terlihat dengan warna yang suram.
- Peroses Lunar Eclipse atau Gerhana Bulan
- Jarak Lunar Eclipse atau Gerhana Bulanlanjutan percakapan:Saya : Gimana yank Q udah ngerti...Ayang : wah ternyata ayank ku pinter yah...udh dlu siap2 aj tar malam..sampai ketemu yah..uri yeobo..Saya : hehehe..ya Uri yeobowa..Ayang : wassalam...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar